Yuk Mengenal Apa Arti Overload dalam Pengiriman dan Ekspedisi

Arti overload sangat penting dalam dunia ekspedisi. Tentu seseorang yang akan melakukan pengiriman atau menerima barang perlu memahaminya.

Saya sendiri sudah menemukan banyak orang yang tidak memahami istilah tersebut. Oleh sebab itu, mari membahas istilah ini secara lebih lengkap.

Berikut Arti Overload Secara Detail

arti overload

Overload sebenarnya berasal dari bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia, overload bisa diartikan dengan melebihi kapasitas.

Tentu kondisi semacam ini bisa terjadi ketika sebuah ekspedisi sangat ramai dan banyak diminati. Misal kapasitas pengiriman sebuah ekspedisi adalah 500 paket per hari.

Jika pengiriman yang perlu dilakukan berada pada angka 200, 300, atau 400 paket, ekspedisi pasti bisa menyelesaikan semuanya dengan mudah. Mungkin ini juga tidak akan menjadi masalah jika angkanya sedikit lebih banyak seperti 510 atau 520 paket.

Namun hal berbeda akan terlihat jika pengiriman melonjak deras hingga angka 600 atau 700. Dapat dipastikan, ekspedisi akan kewalahan dalam melakukan pengiriman.

Besar kemungkinan akan ada beberapa paket yang pengirimannya digeser ke esok hari. Bukan tidak mungkin konsumen yang selanjutnya melakukan pengiriman akan diberitahukan bahwa ekspedisi sedang overload.

Tentu paket akan memakan waktu lebih lama untuk sampai ke tujuan. Dengan vitalnya kondisi ini, arti overload sangat penting untuk dipahami.

Baca juga: 3+ Trik Mudah Membuat Barcode Sendiri.

Solusi Saat Pengiriman Mengalami Overload

Ketika pengiriman sedang overload, keterlambatan pasti terjadi. Kapasitas pengiriman sendiri tidak mungkin seenaknya ditambah.

Saya yakin ekspedisi akan mempertimbangkan banyak hal hingga berani menambah kapasitas. Salah satunya adalah kondisi overload yang rutin terjadi setiap hari.

Untuk mengatasi kondisi ini, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan. Ini bisa membuat ketenangan dan permasalahan overload lebih mudah untuk diatasi.

Belanja Lebih Awal

Belanja lebih awal sering saya jadikan teknik termudah untuk mengatasi permasalahan overload. Ketika masalah ini muncul, pengiriman tidak akan terlambat hingga satu bulan.

Pengiriman biasanya molor untuk satu atau dua hari. Oleh sebab itu, melakukan belanja lebih awal bisa membuat pesanan sampai ke tujuan tanpa terlambat.

Misal kamu melakukan pemesanan barang di hari rabu. Normalnya, barang akan sampai pada hari jumat atau sabtu.

Untuk menghindari overload yang akan memperlambat pengiriman, lakukan pemesanan dari hari senin. Itu membuat barang tetap akan sampai di hari jumat atau sabtu seperti pada hari normal.

Ini biasanya saya lakukan jika benda yang dipesan penting dan tidak boleh terlambat sampai tujuan. Walaupun permasalahan overload tidak bisa diprediksi, cara ini cukup efektif dalam mengatasinya.

Layanan Pengiriman

Sebuah ekspedisi pasti memiliki beberapa layanan pengiriman. Singkatnya, pasti terdapat layanan pengiriman ekspres dan reguler.

Contohnya JNE dengan JNE Express atau YES (Yakin esok sampai)

Memang kedua layanan tersebut memiliki perbedaan harga. Namun bagi saya, akan lebih baik untuk memilih layanan pengiriman ekspress.

Ini bisa dilakukan karena perbedaan harganya juga tidak begitu jauh. Biasanya perbedaan tersebut tidak lebih dari lima ribu rupiah.

Dengan memilih layanan pengiriman ekspres, barang akan lebih cepat sampai. Normalnya, layanan reguler membutuhkan 2 hingga 3 hari untuk sampai.

Jika layanan yang dipilih ekspres, terdapat fitur besok sampai sehingga pengiriman hanya membutuhkan waktu satu hari.

Pada kondisi ini, overload tidak akan menjadi masalah. Itu karena, arti overload pada layanan ekspres berarti barang yang dikirim akan sampai ke tujuan seperti layanan reguler.

Ambil Sendiri

Ketika memahami arti overload, perlu disadari bahwa kurir adalah salah satu titik vital yang bisa menyebabkan keterlambatan. Itu karena, kurir sudah memiliki target harian.

Ketika pengiriman sudah dilakukan sesuai target, sisa paket akan dialihkan ke esok hari. Oleh sebab itu, langsung datang ke gudang ekspedisi bisa dijadikan pilihan terbaik.

Dengan langsung datang ke gudang ekspedisi, pengambilan barang bisa dilakukan tanpa menunggu paket dikirim kurir. Namun dalam poin ini, arti overload yang sudah dipahami akan percuma jika pengetahuan tentang cek resi tidak dimiliki.

Itu karena, pengetahuan tentang cek resi ini sangat penting untuk mengetahui posisi terbaru paket. Nantinya paket baru bisa diambil jika sudah sampai ke kota kamu.

Akan percuma langsung datang ke gudang penyimpanan ekspedisi jika paketnya belum sampai dari kota lain.

Hubungi Ekspedisi

Komunikasi juga sangat penting untuk mengatasi masalah ini. Terdapat beberapa kondisi dimana pengiriman sudah dilakukan sejak lama namun paket masih belum sampai ke tujuan.

Untuk mengatasi ini, cara termudah adalah dengan menghubungi pihak ekspedisi. Jangan ragu untuk menyampaikan keluhan yang ada.

Saya sendiri tidak pernah kecewa ketika menyampaikan keluhan semacam ini. Itu karena pihak ekspedisi selalu bersikap ramah dalam menanggapi seluruh keluhan yang ada.

Jika keluhan sudah disampaikan, pihak ekspedisi pasti langsung menghubungi pihak yang bisa memberikan informasi terbaru dari paket.

Apabila ternyata ada kendala pada pengiriman, kamu pasti langsung dihubungi. Namun jika ternyata ada kesalahan teknis, pengiriman akan segera dilakukan.

Inilah yang Menyebabkan Overload Terjadi

Ketika berbicara tentang arti overload dan penyebabnya, inti permasalahannya terletak pada kapasitas yang sudah tidak tertampung secara normal.

Namun jika diteliti lebih jauh, permasalahannya tidak se simpel itu. Ada banyak detail kecil yang bisa menyebabkan terjadinya hal ini.

Penyebab pertama mungkin terletak pada jadwal kerja petugas. Ketika jadwal kerja petugas tersebut habis, paket sisa sudah tidak bisa dikerjakan.

Ini membuat penyelesaiannya akan dialihkan ke shift pengganti atau ke hari esok. Permasalahan selanjutnya berhubungan dengan jumlah petugas itu sendiri.

Terdapat dua petugas yang paling vital yaitu kurir dan petugas sortir. Ketika jumlahnya memang sudah maksimal namun masih overload, upaya lebih akan sulit dilakukan.

Alasan terakhir berhubungan dengan hari libur. Biasanya ini adalah titik dimana konsumen banyak belanja barang.

Padahal di sisi lain, jumlah pekerja di hari libur tidak sebanyak di hari biasa. Hal ini sering menyebabkan kondisi overload terjadi.

Efek dari Overload ini Cukup Berbahaya

Ketika memahami arti overload, ini sebenarnya merupakan hal normal. Namun jika dibiarkan terlalu lama, overload ini bisa berbahaya.

Terdapat banyak efek buruk yang mungkin saja terjadi ketika permasalahannya tidak diatasi. Salah satu yang paling vital berhubungan dengan penumpukan paket.

Ketika penumpukan terus menggunung, keterlambatan yang awalnya hanya satu atau dua hari bisa melebar hingga satu minggu.

Ini jelas menjadi hal yang tidak menyenangkan. Ketika waktunya sudah mencapai satu minggu, kerugian besar jelas terasa.

Intinya, overload adalah hal wajar dalam dunia ekspedisi. Namun ketika arti overload sudah dipahami dengan baik, saya menganggap permasalahan ini akan memberikan efek berbahaya jika tidak diselesaikan.

Leave a Comment