Membuat Daftar Pustaka dalam sebuah karya ilmiah atau seorang penyusun skripsi, adalah salah satu bagian terpenting yang tidak bisa dilewatkan.
Isi Daftar Pustaka berfungsi untuk menguatkan sumber referensi dari tulisan yang kita buat. Jadi gak asal comot karya orang lain tanpa izin. It’s totally illegal, Guys!
Terlihat mudah, hanya mencantumkan nama penulis, judul tulisan, dan tahun terbit, tapi faktanya banyak orang yang masih bingung membuat sebuah Daftar Pustaka yang baik dan benar.
So,pada artikel ini saya akan membahas bagaimana cara membuat daftar pustaka sesuai kaidah dan aturan yang berlaku.
Sebelumnya kita bahas dulu yuk tentang pengertian, fungsi, dan aturan-aturannya.
Apa itu Daftar Pustaka?
Daftar pustaka berisi daftar semua buku atau tulisan yang dijadikan landasan atau rujukan dalam sebuah penelitian.
Daftar Pustaka ini berisi judul, nama pengarang, tahun terbit hingga tempat penerbitan, yang biasanya terletak di bagian akhir sebuah tulisan.
Jadi, ketika kita membuat karya tulisan baik itu penelitian, bahan rujukan, mengutip kalimat penulis lain, harus mencantumkan sumber karya yang kamu jadikan referensi.
Sampai sini kamu sudah paham kan? oke lanjut…
Lalu, Apa Fungsi Daftar Pustaka?
Tentu saja Daftar Pustaka sangat penting, selain mencegah plagiarism, sebuah tulisan ilmiah akan dikatakan tidak dapat dipercaya alias hoaks jika tidak mencantumkan sumber rujukan.
Beberapa fungsi Daftar Pustaka
- Membantu pembaca mencari detail topik terkait dari sumber aslinya
- Mengapresiasi karya orang lain serta sebagai ucapan terima kasih pada penulis yang dijadikan sebagai bahan rujukan sebuah tulisan
- Menunjukkan bahwa karya tulis yang kamu buat tidak asal-asalan
- Karya tulis yang kamu buat lebih dipercaya kebenarannya
- Petunjuk untuk melacak kebenaran sebuah data yang diambil
- Memenuhi etika kepenulisan
Jadi, dengan menuliskan Daftar Pustaka yang lengkap, kamu sudah bebas dari tuduhan plagiasi dengan data-data yang bisa dipertanggungjawabkan.
Nah setelah kita mengetahui pengertian dan manfaat dari pembuatan Daftar Pustaka, sekarang coba kita pelajari rumusnya dan terakhir kamu praktikan sendiri bagaimana membuat sebuah Daftar Pustaka.
Are you ready?
Sumber rujukan yang ada dalam Daftar Pustaka bisa didapat dari buku, jurnal, atau bisa juga dari website atau internet.
Ternyata beda bahan rujukan, beda juga cara menulis Daftar Pustaka-nya,
yuk kita bahas satu persatu cara membuat daftar pustaka!
Cara Membuat Daftar Pustaka dari Buku
Dikenal dengan istilah Na. Ta. Ju. Ko. Pen.” ingat-ingat yaa!
Isinya : Nama Penulis, Tahun Terbit, Judul Karya/Buku, Kota Terbit, dan Nama Penerbit
- Nama Penulis :
- Ditulis paling awal, dimulai dari nama belakang/nama keluarga, diikuti tanda koma (,) dan kemudian baru nama belakang. Contoh : Hirata, Andrea
- Jika nama penulis memiliki dua kata seperti Seno Gumira Ajidarma, maka menjadi -> Ajidarma, Seno Gumira
- Jika nama penulis lebih dari satu orang, maka yang dibalik hanya nama penulis pertama, kemudian antara nama penulis pertama dan kedua dihubungkan dengan kata ‘dan’
Contoh : Hirata, Andrea dan Seno Gumira Ajidarma
- Jika penulis lebih dari tiga orang, maka cukup disebutkan nama penulis pertama diikuti kata ‘dkk’
Contoh : Hirata, Andrea dkk.
- Untuk nama penulis Jepang/Korea/Tiongkok tidak perlu dibalik, karena nama keluarganya sudah ada di depan
- Tidak perlu mencantumkan gelar akademis, gelar kebangsawanan, maupun gelar keagamaan
Tahun Terbit Buku
Ditulis apa adanya, tahun terbit yang ditulis sesuai dengan buku/karya yang saat itu kamu jadikan acuan atau referensi. Misal meski buku tersebut sudah cetakan kesekian dan edisi kesekian, cukup tulis sesuai dengan buku yang dijadikan rujukan.
Tahun Terbit ditulis setelah nama, dipisahkan dengan tanda titik (.)
Judul Karya/Buku
Tulis judul buku dengan lengkap dengan huruf cetak miring (italic) diakhiri tanda (.)
Kota terbit dan Nama Penerbit
Tulis kota tempat buku/karya tersebut diterbitkan diikuti tanda titik dua, diikuti nama penerbit
Formatnya : [nama belakang], [nama depan], [tahun terbit], [judul buku], [kota terbit]: [nama penerbit]
Contoh : Hirata, Andrea. (2006). Sang Pemimpi. Yogyakarta: Bentang.
Nah mudah kan guys cara membuat daftar pustaka dari buku?
Yuk lanjut berikutnya…
Membuat Daftar Pustaka dari Jurnal, Koran, atau Majalah.
Dikenal dengan istilah Na. Ta. Ju. Jur, Vo(No), Ha.
Isinya : Nama Penulis, Tahun terbit, Judul Artikel, Nama Jurnal, Volume Jurnal, Nomor Jurnal, dan Halaman
Nama Penulis
Ditulis seperti format sumber buku, yang ditulis nama penulis artikelnya, bukan editornya.
Judul Artikel
Judul Artikel ditulis dengan huruf tegak lurus dengan diapit tanda kutip (“…“).
Penulisan lain-lain tidak jauh beda dengan sumber rujukan dari buku, hanya dilengkapi dengan volume dan halaman jurnal.
Secara garis besar formatnya seperti ini:
[nama belakang], [nama depan]. [tahun terbit]. “[judul artikel]” dalam [nama koran, majalah, atau jurnal] [(hlm. xxx)]. [kota]: [nama penerbit]
Contoh : Aliman & Budi,PA. 2001. “Kausalitas Antara Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol.16, No. 2. Yogyakarta: BPFE UGM
Cara Membuat Daftar Pustaka dari Website atau Internet
Dikenal dengan rumus Na. Ta. Ju. Al (Waktu)
Isinya : Nama Penulis, Tahun terbit artikel, judul artikel, Alamat URL/Website dan waktu akses artikel
- Jika bahan rujukan berasal dari artikel di internet, tulis tahun kapan sumber rujukan tersebut diunggah.
- Judul artikel/buku dicetak tegak biasa diapit tanda kutuip (“…”)
- URL : Salin alamat URL setelah judul, diikuti waktu kamu mengakses sumber atau artikel tersebut
Formatnya : [nama belakang], [nama depan]. [tahun terbit]. “[judul artikel]”, [URL], diakses pada [tanggal dan jam saat mengakses sumber]
Contoh : Pratama, Rizky. 2019. “Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku, Jurnal, dan Internet”, https://Anakkuliah.com/cara-menulis-daftar-pustaka, diakses pada 9 Mei 2021
Gimana, sudah tahu kan bagaimana cara menulis Daftar Pustaka yang baik dan benar? J
angan lupa, kamu juga harus paham bagaimana format menulis sebuah Daftar Pustaka, seperti tulisan yang menjorok ke dalam, atur spasi dan sebagainya.
Bagian ini gak usah pusing, karena di Microsoft Word sudah tersedia fitur yang bisa membantu kamu menulis Daftar Pustaka yang sudah ter-setting otomatis sesuai format yang ada.
Keren kan?
Belum tahu cara bikinnya?
Oke, next kamu akan belajar Cara Membuat Daftar Pustaka di Microsoft Word, gampang banget!
Cara Mudah Membuat Daftar Pustaka di Microsoft Word
Pada Word, daftar pustaka akan tersusun secara otomatis. Berikut cara membuat daftar pustaka otomatis pada Microsoft Word.
Menambahkan Referensi Daftar Pustaka
- Bukalah aplikasi Microsoft Word
- Buatlah dokumen baru atau bukalah dokumen yang ingin ditambahkan daftar pustaka
- Pilih Menu References > Manage Sources
- Pada jendela yang muncul, tekan New untuk membuat referensi daftar pustaka.
- Pilih Type of Source apakah referensi Anda berasal dari sebuah artikel, buku, jurnal, website, dan lain-lain seperti yang telah disediakan oleh Word.
- Isilah kolom-kolom di bawahnya sesuai dengan data buku referensi.
- Pada bagian Author terdapat tombol Edit yang dapat digunakan untuk menambahkan nama pengarang yang terdiri dari first, last, dan middle name. Kita bisa menginput nama pengarang lebih dari satu dengan mengklik Add. Tekan OK jika selesai.
- Setelah itu, data buku tersebut akan muncul pada daftar referensi seperti berikut.
Terdapat beberapa tombol lainnya,
seperti Copy untuk menyalin referensi,
Delete untuk menghapus daftar,
Edit untuk membuka kotak dialog Create Source terkait referensi yang dipilih dimana kamu dapat mengubah atribut yang tersedia,
dan New untuk membuat atau menambah referensi baru.
Adapun tombol Copy, Delete, dan Edit bekerja berdasarkan referensi yang dipilih pada Master List.
Lakukan hal yang sama seperti di atas untuk menambahkan referensi daftar pustaka lainnya.
Menampilkan List Referensi Daftar Pustaka di Word
- Pada menu References, pilih Bibliography
- Kemudian, klik Insert Bibliography
- Daftar Pustaka akan ditambahkan secara otomatis pada lembar yang sedang dibuka.
- Untuk menambahkan referensi lainnya pada daftar pustaka, cukup tambahkan seperti pada langkah sebelumnya. Agar referensi yang baru ditambahkan muncul di daftar pustaka, klik kanan pada halaman daftar pustaka, tekan Update Field.
- Referensi terbaru akan ditambahkan pada daftar secara otomatis.
- Agar dokumen lebih rapi, kita perlu menambahkan tabel pada daftar pustaka. Blok lah semua tulisan, lalu masuk ke menu Insert > Table > Convert Text to Table.
- Aturlah pengaturannya seperti berikut.
- Daftar akan terlihat lebih rapi dengan tabel.
- Untuk menghilangkan garis tabelnya, masuklah ke menu Table Design > Borders > No Borders.
- Outline akan tabel akan menghilang dan daftar akan terlihat lebih rapi.
- Pada bagian Header, jangan lupa tambahkan judul halaman.
Kesimpulan
Pada Artikel ini sudah membahas panduan step by step cara membuat daftar pustaka yang bersumber dari buku, internet sampai dengan jurnal.
Kamu bisa memahami pelan pelan untuk mengerjakan tugas makalah ataupun skripsi kamu.
Apabila ada pertanyaan atau saran jangan sungkan bertanya ya.
Selamat mencoba 🙂