7+ Cara Mempercepat Loading Website WordPress (2022)

Apakah Kamu ingin mempercepat loading website WordPress?

Loading website yang cepat akan meningkatkan banyak aspek seperti.

• Pengalaman pengguna.
• Tampilan halaman (page view) website,.
• dan membantu meningkatkan SEO WordPress.

Artikel saya kali ini akan memberikan panduan atau tutorial cara mempercepat loading website wordpress.

Saya akan mencoba untuk membahas semuanya secara lengkap mulai dari

• Mengapa kecepatan loading website itu penting,
• Apa yang menyebabkan loading website WordPress menjadi lambat,
• dan langkah-langkah yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan kecepatan loading website WordPress yang Kamu miliki.

Mengapa Kecepatan Loading Website Penting Untuk Sebuah Website?

Studi menunjukkan bahwa dari tahun 2000 hingga tahun 2016, tentang pengunjung mentoleransi loading website rata-rata telah turun dari 12 detik menjadi 7 detik.

Sehingga kamu sebagai pemilik website harus benar-benar memperhatikan loading website yang kamu miliki.

Karena website yang memiliki loading lambat akan berpotensi membuat pelanggan meninggalkan website kamu, sebelum loading halaman selesai dimuat.

Menurut studi kasus StrangeLoop yang melibatkan Amazon, Google, dan website besar lainnya.

Penundaan waktu loading website 1 detik saat membuka halaman bisa menyebabkan kehilangan 7% konversi, tampilan halaman menjadi 11% lebih sedikit, dan kepuasan pelanggan mengalami penurunan sampai 16%.

Selain itu, Google dan mesin pencari lainnya sudah mulai memperbarui algoritmanya yang memberikan peringkat teratas diprioritaskan untuk website dengan loading web yang cepat.

Sehingga untuk website yang memiliki kecepatan loading halaman yang lambat akan diturunkan peringkatnya di hasil pencarian.

Hal tersebut bisa membuat traffic yang berasal dari mesin pencari berkurang.

Jadi kesimpulannya, jika Kamu ingin lebih banyak traffic, pelanggan, pengunjung dan pendapatan dari website kamu miliki.

Maka Kamu harus membuat website WordPress dengan loading halaman website yang cepat!

Bagaimana Cara Cek Kecepatan Loading Website WordPress?

Banyak orang yang baru memiliki website menyangka jika website yang mereka miliki tidak terasa lambat saat di akses di komputer/laptop mereka gunakan.

Padahal ini adalah sebuah kesalahan besar.

Karena Kamu sering mengunjungi website Kamu sendiri, browser seperti Chrome akan menyimpan website Kamu di cache.

Sehingga secara otomatis akan memuat halaman website yang sering dikunjungi dengan loading website yang cepat.

Namun, pengguna yang baru pertama kali mengunjungi website mungkin tidak memiliki pengalaman yang sama.

Bahkan ada kemungkinan orang lain yang mengakses website kamu merasakan bahwa loading website kamu sangat lambat.

Dan faktanya, pengguna di lokasi geografis yang berbeda juga akan mendapatkan pengalaman yang berbeda-beda.

Inilah mengapa saya menyarankan Kamu cek kecepatan loading website wordpress Kamu menggunakan tools seperti WordPress speed test.

Ini merupakan tools online gratis yang memungkinkan Kamu mengecek kecepatan loading website.

Setelah Kamu menjalankan tools test kecepatan loading website, Kamu mungkin bertanya-tanya berapa kecepatan loading website yang terbaik?

Waktu memuat halaman website terbaik adalah di bawah 2 detik. Namun, semakin cepat loading website Kamu, maka akan semakin baik.

Apa Saja Yang Menyebabkan Loading Website WordPress Menjadi Lambat?

Setelah menggunakan Website Speed Test Tool, Kamu pastinya akan mendapatkan report.

Selain itu, Kamu juga akan mendapatkan beberapa rekomendasi perbaikan untuk peningkatan loading website.

Namun, sebagian besar adalah rekomendasi peningkatan website secara teknis akan sulit dipahami oleh pemula.

Mempelajari apa yang menyebabkan loading website menjadi lambat adalah kunci untuk meningkatkan kinerja sebuah website.

Karena itu, kamu perlu mengetahui penyebab utama loading website WordPress lambat, yaitu:

1. Web Hosting

Ketika server hosting website Kamu tidak dikonfigurasi dengan benar, hal ini bisa mempengaruhi kecepatan website.

2. WordPress Configuration

Jika website WordPress Kamu tidak menyajikan halaman yang di-cache, maka hal ini akan membebani server hosting Kamu. Sehingga akan menyebabkan loading website Kamu menjadi lambat atau crash.

3. Page Size

Page size yang peling mempengaruhi loading website terutama adalah gambar.

Jadi kamu harus melakukan pengoptimalan ukuran file gambar di website yang kamu miliki agar loading website menjadi lebih cepat.

4. Plugins yang Buruk.

Jika Kamu menggunakan plugin dengan pengkodean yang buruk, maka hal ini bisa memperlambat website Kamu secara signifikan.

5. External scripts

Skrip eksternal seperti iklan, font loaders, dan lainnya juga bisa berdampak besar pada kinerja website.

Sekarang setelah Kamu mengetahui apa yang menyebabkan loading website WordPress menjadi lambat.

Selanjutnya Kamu harus melihat beberapa cara mempercepat loading website wordpress di bawah ini!.

Pentingnya Memilih Hosting WordPress yang Terbaik

Layanan hosting WordPress yang Kamu gunakan memainkan peran penting untuk menentukan kinerja website.

Penyedia shared hosting terbaik seperti Hostgator, HawkHost, Bluehost, hostinger atau web hosting terbaik lainnya akan membantu kamu untuk bisa mengoptimalkan kinerja website dengan lebih baik.

Namun, pada saat menggunakan shared hosting Kamu akan berbagi sumber daya server dengan banyak pelanggan lain.

Artinya, jika website milik orang lain di server yang sama mendapatkan banyak lalu lintas. Maka hal ini bisa mempengaruhi kinerja seluruh server, sehingga bisa menyebabkan kinerja websitemu jadi lambat.

Berbeda saat kamu menggunakan layanan managed WordPress hosting. Layanan ini akan memberi Kamu konfigurasi server yang paling optimal untuk menjalankan WordPress.

Perusahaan Managed WordPress hosting juga menawarkan pencadangan otomatis, pembaruan WordPress otomatis, dan konfigurasi keamanan yang lebih canggih untuk melindungi website kamu miliki.

Ada banyak penyedia hosting yang menawarkan layanan Managed WordPress hosting, kamu bisa memilih penyedia web hosting lokal atau internasional.

Usahakan kamu membeli Managed WordPress hosting dengan spek server terbaik, sehingga kinerja website, terutama kecepatan website bisa lebih cepat.

Cara Mempercepat Loading Website WordPress Tanpa Coding

Kita tahu bahwa membuat perubahan pada sebuah website untuk pemula pastinya tidaklah mudah.

Karena membutuhkan pengetahuan dan keahlian tentang coding php, html atau javascript.

Tapi kamu jangan khawatir, Kamu masih bisa menggunakan cara mempercepat loading website wordpress tanpa coding.

1. Menginstal WordPress Caching Plugin

Cara mempercepat loading website wordpress tanpa coding pertama yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan bantuan WordPress Caching Plugin.

Dengan menggunakan bantuan WordPress Caching Plugin, website kamu akan menjadi lebih cepat 2x sampai 5x.

Karena itu, tidak heran jika banyak webmaster yang merekomendasikan pemilik website wordpress menggunakan WordPress Caching Plugin.

Cara kerja WordPress Caching Plugin adalah membuat salinan halaman saat halaman website dimuat pertama kali.

Dan kemudian jika mengakses kembali website yang sama akan menyajikan versi cache. Sehingga setiap mengakses website yang sama, pengunjung akan mendapatkan loading website dengan lebih cepat.

Seperti yang Kamu lihat pada grafik di atas, ketika pengguna mengunjungi website WordPress, server Kamu mengambil informasi dari database MySQL dan file PHP websitemu.

Hal ini kemudian menempatkan semuanya bersama-sama ke dalam konten HTML yang disajikan untuk pengguna.

Ini merupakan proses yang panjang, tetapi Kamu bisa melewatkan banyak proses saat Kamu menggunakan caching.

Saat ini ada banyak plugin caching WordPress yang bisa digunakan, tetapi saya menyarankan untuk menggunakan plugin WP Rocket (premium) atau plugin WP Super Cache (gratis).

2. Mengoptimalkan Gambar untuk Meningkatkan Kecepatan Loading Website

Gambar pada sebuah website akan membuat konten menjadi lebih hidup dan meningkatkan ketertarikan pembaca pada sebuah posting/artikel.

Berdasarkan beberapa penelitian, penggunaan gambar visual berwarna bisa membuat 80% orang tertarik untuk membaca sebuah konten.

Tetapi, jika gambar di website Kamu tidak dioptimalkan dengan baik, maka bisa merugikanmu.

Faktanya, ukuran gambar yang tidak dioptimalkan dengan baik adalah salah satu penyebab website memiliki kecepatan loading yang lambat.

Sebelum Kamu mengunggah foto langsung dari ponsel atau kamera.

Sebaiknya kamu menggunakan aplikasi pengedit foto terlebih dahulu untuk mengoptimalkan size atau ukuran file gambar.

Ketika menggunakan format file asli, pastinya foto akan memiliki ukuran file yang sangat besar.

Tetapi dengan menggunakan aplikasi edit foto, kamu bisa mengurangi ukuran gambar sampai 5x. Sebaiknya saat mengupload foto atau gambar kamu hanya menggunakan format JPEG dan PNG.

Cara Mengoptimalkan Kinerja WordPress Agar Mempercepat Loading Website

Setelah menginstal plugin caching dan mengoptimalkan ukuran file gambar/foto.

Kamu akan melihat website Kamu memiliki kecepatan loading website yang jauh lebih cepat.

Tetapi jika Kamu benar-benar ingin membuat website Kamu memiliki loading yang sangat cepat.

Maka Kamu harus menerapkan cara mengoptimalkan kinerja wordpress agar bisa mempercepat loading website di bawah ini.

Metode di bawah ini tidak terlalu teknis, jadi Kamu tidak perlu mahir dalam coding apa pun untuk menerapkannya.

Jadi silahkan simak cara mempercepat loading website wordpress dengan mengoptimalkan website wordpress di bawah ini!

1. Usahakan Selalu Perbarui WordPress Yang Kamu Gunakan

Sebagai sebuah open source yang terpelihara dengan baik, WordPress rutin melakukan pembaruan.

Setiap pembaruan tidak hanya akan menawarkan fitur baru tetapi juga akan memperbaiki masalah terkait dengan keamanan dan bug.

Tema dan plugin WordPress Kamu mungkin juga memiliki pembaruan secara rutin.

Sebagai pemilik website, Kamu bertanggung jawab untuk selalu memperbarui website, tema, dan plugin WordPress Kamu gunakan ke versi terbaru.

Jika Kamu tidak melakukannya bisa menyebabkan website Kamu menjadi lebih lambat dan tidak bisa diandalkan, dan membuat website Kamu rentan terhadap ancaman keamanan.

2. Mengoptimalkan Background Processes

Background Processes di WordPress adalah tugas terjadwal yang berjalan di latar belakang website WordPress kamu miliki.

Berikut adalah beberapa contoh tugas Background Processes yang berjalan di website WordPress:

• Tugas plugin wordpress backup.
• Cron jobs WordPress untuk menerbitkan posting terjadwal.
• Cron jobs WordPress untuk memeriksa pembaruan.
• Search engines dan crawlers lainnya mencoba mengambil konten.

Tugas seperti cron jobs untuk posting terjadwal dan pembaruan memiliki dampak kecil pada kinerja website.

Tetapi, proses latar belakang lainnya seperti plugin backup dan crawlers berlebihan oleh mesin pencari bisa memperlambat website.

Untuk plugin backup, Kamu perlu memastikan bahwa plugin WordPress backup Kamu hanya berjalan selama waktu traffic sepi di website kamu miliki.

Kamu juga perlu menyesuaikan frekuensi backup dan data yang perlu dicadangkan.

Misalnya, jika Kamu membuat backup harian lengkap sementara Kamu hanya mempublikasikan konten baru dua kali seminggu, maka Kamu perlu menyesuaikan jadwal backup..

Jika Kamu menginginkan pencadangan yang lebih sering seperti pencadangan realtime, maka sebaiknya gunakan solusi SaaS sehingga Kamu tidak akan membebani server atau hosting yang kamu gunakan.

Untuk crawling, Kamu perlu mengawasi laporan craw di Google Search Console. Crawl yang sering berakhir dengan kesalahan bisa menyebabkan website Kamu melambat atau menjadi tidak responsif.

3. Gunakan Excerpts on Homepage dan Archives Website

Secara default, WordPress akan menampilkan konten lengkap dari setiap artikel yang ada di beranda (Homepage) dan arsip (archives).

Ini artinya beranda, kategori, tag, dan halaman arsip Kamu lainnya akan dimuat lebih lambat.

Kerugian lain dari menampilkan artikel lengkap di halaman beranda dan arsip adalah pengguna tidak merasa perlu mengunjungi artikel lainnya.

Karena semua artikel sudah bisa dibaca dalam satu halaman saja. Hal ini bisa mengurangi tampilan halaman (page view) website kamu, dan waktu yang dihabiskan pengguna di website kamu.

Untuk mempercepat waktu pemuatan halaman di bagian arsip web.

Kamu bisa mengatur website Kamu untuk membuat tampilan excerpts dibandingkan menampilkan konten secara lengkap lengkap.

Kamu bisa melakukan perubahan ini dengan masuk ke Settings » Reading dan memilih For each article in a feed, show: Summary dibandingkan Full Text.

4. Membagi Kolom Komentar menjadi Sebuah Halaman

Kamu mendapatkan banyak komentar di posting blog Kamu ? Selamat! Ini adalah indikator yang bagus bahwa kamu memiliki interaksi dengan audiens yang baik.

Tetapi kelemahannya adalah, memuat semua komentar bisa mempengaruhi kecepatan website.

WordPress hadir dengan solusi bawaan untuk mengatasinya. Cukup buka Settings » Discussion dan centang kotak di sebelah pilihan Break comments into pages.

5. Menggunakan Content Delivery Network (CDN)

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa pengguna di lokasi geografis yang berbeda maka kemungkinan akan mendapatkan waktu pemuatan website yang berbeda-beda.

Hal ini dikarenakan lokasi server web hosting kamu mempengaruhi kecepatan website.

Contohnya, kamu menggunakan web hosting dengan server di Amerika Sekitar. Pengunjung kamu yang berada di Amerika Serikat umumnya akan memuat halaman website yang lebih cepat. Dibandingkan dengan pengunjung yang berasal dari India.

Menggunakan Content Delivery Network (CDN), bisa membantu mempercepat waktu pemuatan untuk semua pengunjung di berbagai negara yang berbeda.

CDN adalah jaringan yang terdiri dari server yang ada di seluruh dunia. Setiap server akan menyimpan file statis yang digunakan untuk mengakses website kamu miliki.

File statis ini termasuk file yang tidak berubah seperti gambar, CSS, dan JavaScript, tidak seperti halaman WordPress Kamu yang dinamis.

Saat Kamu menggunakan CDN, setiap kali pengguna mengunjungi website kamu, mereka akan disuguhi file statis dari server manapun yang paling dekat dengan lokasi mereka.

Server web hosting Kamu sendiri juga akan lebih cepat karena CDN akan melakukan banyak pekerjaan.

Kami merekomendasikan kamu untuk menggunakan Sucuri , Bunny CDN , atau Cloudflare.

Menggunakan CDN bisa melengkapi penggunaan plugin wordpress caching untuk mempercepat loading website.

6. Jangan Unggah File Audio/Video Langsung ke WordPress

Kamu bisa langsung mengunggah file audio dan video ke website WordPress kamu, dan secara otomatis akan menampilkannya dalam pemutar HTML5. Tapi sebaiknya Kamu jangan melakukannya!

Hosting audio dan video akan menghabiskan banyak bandwidth hosting.

Kamu nantinya bisa dikenakan biaya kelebihan penggunaan bandwidth oleh perusahaan web hosting web, atau mereka bahkan mungkin mensuspend website Kamu.

Bahkan jika paket yang kamu pilih adalah hosting dengan bandwidth unlimited.

Menghosting file media besar juga akan meningkatkan ukuran file backup, dan akan mempersulit Kamu saat restore WordPress dari file backup.

Untuk mengatasi hal ini, Kamu harus menggunakan layanan hosting audio dan video seperti:

• YouTube,
• Vimeo ,
• DailyMotion,
• SoundCloud, dan lainnya.

Dan biarkan layanan tersebut menangani penggunaan media video dan audio. Dan penyedia layanan hosting audio dan video tersebut tidak memiliki batasan bandwith.

WordPress sendiri telah memiliki fitur embed video built-in, sehingga Kamu bisa menyalin dan menempelkan URL video Kamu langsung ke posting Kamu.

Dan nantinya video dan audio akan disematkan secara otomatis ke postingan.

7. Menggunakan Tema Fast Loading

Saat memilih tema untuk website wordpress, penting untuk memberi perhatian khusus pada pengoptimalan kecepatan loading website.

Karena terkadang ada beberapa tema yang indah dan tampak mengesankan, tetapi didalamnya mempunyai coding yang buruk dan bisa menyebabkan loading website menjadi lambat.

Umumnya banyak pemilik website lebih memilih menggunakan tema sederhana, ringan dan cepat.

Dibanding memilih tema dengan tata letak yang rumit, animasi yang mencolok, dan fitur lain yang tidak penting lainnya.

Yang sebenarnya fitur tersebut bisa ditambahkan menggunakan plugin WordPress tanpa perlu memasukannya pada tema.

Toko tema WordPress premium seperti

• StudioPress
• Themify
• CSSIgniter
• dan Astra

Tema tersebut menawarkan barisan coding dengan baik dan optimal untuk memiliki kecepatan loading website yang cepat.

Menggunakan Plugin Dengan Pengkodean Yang Baik Untuk Mempercepat Loading Website WordPress

Cara mempercepat loading website wordpress paling mudah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan memilih Plugin dengan pengkodean yang baik.

Karena saat ini banyak plugin wordpress dibuat dengan pengkodean yang buruk sehingga bisa menyebabkan loading website menjadi lambat.

Berikut adalah beberapa plugin WordPress dengan pengkodean terbaik yang tidak membebani loading website wordpress yang kamu miliki :

• WPForms – Plugin formulir kontak ini cocok digunakan oleh pemula dan tentunya ringan saat digunakan.
• All in One SEO – Jika kamu mencari plugin SEO yang memberikan kinerja terbaik untuk meningkatkan SEO website tanpa membebani loading website. Maka plugin All in One SEO adalah pilihan yang tepat untuk digunakan.
• MonsterInsights – Plugin analitik Google terbaik untuk WordPress yang tidak menyebabkan loading website menjadi lambat. Bahkan terdapat pilihan memuat gtag.js secara lokal untuk mempercepat skor Google Core Web Vitals.
• Shared Counts – ini adalah salah satu plugin media sosial tercepat loadingnya yang bisa digunakan untuk website WordPress.
• SeedProd – Drag & Drop WordPress landing page plugin ini akan membantu Kamu membangun landing page dengan kecepatan loading yang sangat cepat.

Selain plugin yang saya rekomendasikan di atas, jika kamu ingin mengetahui apakah plugin kamu gunakan memperlambat loading website atau tidak.

Kamu bisa mengecek loading website sebelum dan sesudah plugin wordpress kamu aktifkan.

Sehingga kamu bisa mengetahui sendiri apakah plugin wordpress kamu instal mempengaruhi kecepatan loading website atau tidak.

Cara Mempercepat Loading Website WordPress  Tingkat Lanjut (Advanced)

Selain menerapkan kedua cara mempercepat loading website wordpress di atas.

Kamu juga bisa menggunakan metode Advance atau lanjutan untuk bisa meningkatkan kecepatan loading website.

Untuk tutorial kali ini bisa dibilang lebih membutuhkan pengetahuan teknis.

Karena ada beberapa metode mengharuskan kamu untuk memodifikasi file website. Dan kamu harus mempunyai pemahaman dasar tentang PHP.

Saat menggunakan tutorial Advance ini pastikan kamu selalu membuat backup website terlebih dahulu.

Tujuannya untuk berjaga-jaga jika ada kesalahan yang kamu lakukan, dan kamu bisa merestorenya dengan mudah.

1. Pisahkan Postingan Yang Panjang menjadi Beberapa Halaman

Pembaca website cenderung menyukai posting blog yang lebih panjang dan membahas artikel dengan lebih detail.

Selain itu, posting yang lebih panjang juga cenderung berperingkat lebih tinggi di mesin pencari.

Tetapi jika Kamu mempublikasikan artikel panjang dengan banyak gambar, hal ini bisa mengganggu waktu loading website.

Karena itu, kamu bisa mempertimbangkan untuk membagi posting Kamu yang panjang menjadi beberapa halaman.

WordPress hadir dengan fungsionalitas bawaan untuk melakukan hal ini.

Cukup tambahkan tag <!––nextpage––>di artikel Kamu dimana Kamu ingin membagi artikel menjadi halaman berikutnya.

Lakukan berulang jika Kamu ingin membagi artikel ke banyak halaman dalam satu artikel.

2. Mengurangi External HTTP Requests

Banyak plugin dan tema WordPress memuat semua jenis file dari website lain. File-file ini bisa mencakup scripts, stylesheets dan gambar dari sumber eksternal seperti Google, Facebook, layanan analitik, dan yang lainnya.

Sebenarnya tidak masalah jika kamu menggunakan.

Banyak dari file juga bisa mengoptimalkan loading website menjadi lebih cepat.

Dibandingkan kamu menghostingnya di website kamu sendiri.

Tetapi jika plugin Kamu membuat terlalu banyak Request ini, maka hal ini bisa memperlambat website Kamu secara signifikan.

Kamu bisa mengurangi semua External HTTP Requests ini dengan menonaktifkan script dan style atau menggabungkannya menjadi satu file.

3. Mengurangi Database Calls

Catatan: metode dan cara mempercepat loading website wordpress ini sedikit lebih teknis dan membutuhkan pengetahuan dasar tentang file template PHP dan WordPress.

Tahukah kamu, ada banyak tema WordPress dengan kode yang buruk.

Pembuat tema wordpress mengabaikan praktik standar WordPress dan akhirnya membuat Database Calls langsung, atau terlalu banyak request yang tidak penting ke database.

Ini benar-benar bisa memperlambat server hosting yang Kamu gunakan karena membuat hosting terlalu banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

Bahkan tema yang dicoding dengan baik bisa juga mempunyai code yang membuat database calls hanya untuk mendapatkan informasi dasar blog kamu miliki.

Contohnya, setiap kali Kamu melihat <?php, ini adalah kode awal dari database calls baru:

Kamu tidak bisa menyalahkan pembuat tema untuk hal ini. Mereka tidak memiliki cara lain untuk mengetahui bahasa apa yang digunakan website kamu.

Tetapi jika Kamu ingin menyesuaikan website Kamu menggunakan child theme.

Maka Kamu bisa mengganti database call ini dengan informasi spesifik untuk mengurangi semua database call tersebut.

Kamu bisa mengganti coding di atas dengan coding berikut:

4. Membatasi Revisi Posting

Revisi posting akan memakan ruang di database WordPress. Beberapa pengguna percaya bahwa revisi posting juga bisa mempengaruhi beberapa database queries yang dijalankan oleh plugin.

Jika plugin tidak secara khusus mengecualikan revisi posting, hal ini mungkin memperlambat website Kamu.

Kamu bisa dengan mudah membatasi jumlah revisi yang disimpan WordPress untuk setiap artikel. Cukup tambahkan baris kode ini ke file wp-config.php.

define( ‘WP_POST_REVISIONS’, 4 );

Kode ini akan membatasi WordPress untuk hanya menyimpan 4 revisi terakhir Kamu dari setiap posting atau halaman, dan membuang revisi lama secara otomatis.

5. Menonaktifkan Hotlinking dan Leaching Konten

Jika Kamu membuat konten berkualitas di website, tidak menutup kemungkinan koten kamu akan dicuri.

Dan orang yang mencuri konten kamu juga menampilkan gambar yang berasal gambar yang dihosting di websitemu.

Mereka tidak mengupload ulang gambar di website mereka sendiri.

Sehingga hal ini bisa menyebabkan bandwidth web hosting kamu juga akan berkurang.

Untuk mengatasi hal ini,kamu cukup menambahkan kode di bawah ini ke file .htaccess untuk memblokir hotlinking gambar dari website kamu.

Catatan: Jangan lupa untuk mengubah namawebsitemu.com dengan domain website Kamu sendiri.

Penutup

Jadi itulah tadi 13+ cara mempercepat loading website wordpress yang bisa kamu coba.

Kamu bisa menerapkan semua metode yang dijelaskan di atas satu per satu. Agar kecepatan loading website wordpress kamu menjadi sangat cepat.

Selamat mencoba 🙂