3+ Perbedaan Memori Internal dan Memori External pada Gadget

Perbedaan memori internal dan memori external sangat jelas. Dapat saya pastikan, kamu yang sudah lama menggunakan ponsel pasti bisa membedakan keduanya.

Namun tidak semua orang beranggapan demikian. Bagi mereka yang masih baru memakai ponsel, perbedaan mengenai kedua istilah tersebut sering sulit dipahami.

Pahami Pengertian Keduanya Terlebih Dahulu

Sebenarnya, Perbedaan memori internal dan memori external sangat jelas. Namun sebelum berlanjut ke perbedaannya, akan lebih baik jika mengetahui terlebih dahulu masing-masing perbedaannya.

Ini bisa menjadi sangat bermanfaat. Dengan diketahuinya pengertian tersebut, perbedaan secara detail pasti dipahami juga.

Memori Internal

Hal pertama yang akan dibahas dalam ulasan tentang perbedaan memori internal dan memori external adalah memori internal itu sendiri.

Intinya, memori internal ini berkaitan langsung dengan prosesor.

Nantinya prosesor bisa langsung mengolah data secara bebas. Bentuk fisik memori internal sendiri biasanya tidak terlihat.

Itu karena, keberadaannya ditempatkan di dalam perangkat dan disegel sempurna. Nantinya memori internal juga bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan pinjaman.

Ketika software dijalankan, tempat penyimpanan ini akan digunakan sementara. Namun ketika selesai digunakan, tempat penyimpanan tersebut akan kembali kosong.

Secara umum, terdapat tiga tipe memori internal. Ketiga tipe tersebut antara lain RAM, ROM, dan SSD.

RAM

RAM adalah singkatan dari Random Access Memory. Intinya ini adalah tempat penyimpanan sementara yang sifatnya non fisik.

Beberapa orang juga mengenal RAM dengan sebutan memori sistem. Ketika sistem tidak bekerja, RAM akan sepenuhnya kosong.

Namun ketika sistem dijalankan, RAM akan terisi hingga kapasitas yang dimiliki. Oleh sebab itu, melakukan refresh RAM bisa dilakukan dengan melakukan reboot pada perangkat.

ROM

Selanjutnya adalah ROM atau Read Only Memory. Intinya ini adalah penyimpanan utama pada perangkat yang sifatnya permanen.

Penyimpanan ini tidak hanya berlaku untuk ponsel. Laptop, tablet, atau komputer juga menggunakan ROM.

Karena sifatnya yang permanen, ROM tidak akan kehilangan penyimpanan walaupun aliran listrik hilang. Nantinya, akses data bisa kembali dilakukan ketika aliran listrik diberikan.

SSD

SSD juga layak dibahas ketika mengulas tentang perbedaan memori internal dan memori external. SSD sendiri adalah singkatan dari Solid State Drive.

Sebenarnya SSD sendiri cukup mirip dengan ROM. Namun jika dilihat, ROM lebih identik dengan HDD.

SSD sendiri bisa dikatakan sebagai HDD tipe terbaru. Kelebihannya terlihat pada kecepatan olah data yang jauh lebih cepat.

Memori External

Perbedaan Memori Internal dan Memori External

Hal selanjutnya yang akan dibahas dalam perbedaan memori internal dan memori external adalah memori external itu sendiri. tentu keberadaannya jauh berbeda dengan memori internal.

Ciri utama dari pemasangan memori external terletak pada sifatnya yang tidak permanen. Prosesor tidak akan bisa mengaksesnya langsung.

Nantinya, memori external akan diakses oleh bagian lain dan setelah itu barulah datanya akan dikirim ke prosesor. Keunggulan utama memori external terletak pada fleksibilitas.

Nantinya memori external bisa digunakan pada hampir setiap perangkat. Ini sangat memudahkan jika data yang dimiliki adalah data pekerjaan.

Ini membuat pekerjaan tersebut bisa diselesaikan sedikit demi sedikit walaupun berada pada tempat berbeda. Terdapat beberapa jenis memori external yang perlu diketahui. Berikut beberapa jenisnya.

Flash Disk

Jenis pertama adalah flashdisk. Flashdisk ini bisa dikatakan sebagai memori external paling umum. Ciri utama harddisk terletak pada ukuran dan bentuknya.

Harddisk biasanya dibuat dalam ukuran kecil dengan bentuk seperti korek api gas. Menghubungi flashdisk dengan perangkat bisa dilakukan menggunakan port USB.

Flash disk sendiri bisa menyimpan banyak jenis data. Contoh datanya seperti foto, video, hingga word. Dengan ukurang yang kecil, flash disk sangat efisien untuk dibawa kemana mana.

Hard Disk Eksternal

Selanjutnya adalah hard disk. Ini juga perlu dibahas ketika mengulas lebih jauh tentang perbedaan memori internal dan memori external.

Sebenarnya harddisk ini bisa digunakan sebagai ROM. Namun proses modifikasi sudah dilakukan sehingga pemasangan tidak langsung ke prosesor.

Port USB sudah ditambahkan sebagai pembantu. Ini membuat hard disk bisa dibawa kemana-mana. Keunggulan utama dari hard disk eksternal terletak pada ukuran yang bisa mencapai 2 TB.

CD

Jenis memori external selanjutnya adalah CD. Jenis memori ini sebenarnya sudah jarang dipakai.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaannya masih umum. CD atau compact disk hanya memiliki kapasitas 700 MB.

Namun walaupun kapasitasnya besar, CD sangat sering digunakan. Itu karena, harganya bisa dikatakan sangat murah.

DVD

DVD sebenarnya mirip dengan CD. Bentuknya juga relatif sama. Perbedaan hanya terletak pada kapasitasnya.

Jika CD hanya memiliki kapasitas sebesar 700 MB, DVD bisa memiliki kapasitas hingga beberapa GB. Ini jelas menguntungkan.

Itu karena penyimpanan bisa dilakukan secara lebih leluasa. Jangan lupa juga dengan kecepatan olah data yang jauh lebih cepat dibandingkan CD.

SD Card

Kurang lengkap membahas perbedaan memori internal dan memori external tanpa mengulas tentang SD Card. Ini adalah salah satu memori eksternal yang paling umum digunakan.

SD Card sendiri biasa digunakan pada ponsel. Ukurannya sangat kecil yaitu sebesar kartu SIM ponsel.

Semakin kemari, ukuran SD Card sendiri sudah semakin besar. Yang terbaru, terdapat SD Card dengan kapasitas mencapai ratusan GB.

Disket

Disket memang sudah jarang digunakan. Sekarang, perangkat yang kompatibel dengan disket juga sangat sedikit.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaannya termasuk ke dalam memori external. Disket sebenarnya cukup mudah ketika digunakan.

Namun kekurangan utama terletak pada kapasitas penyimpanannya. Kapasitas penyimpanan dari disket sangat kecil yaitu sekitar 1,5 MB.

Pita Magnetik

Pita magnetik juga termasuk ke dalam memori external. Oleh sebab itu, keberadaannya perlu dimasukkan ketika mengulas perbedaan memori internal dan memori external.

Pita magnetik sendiri terbuat dari bahan magnet yang digabungkan dengan pita plastik. Membukanya hanya bisa dilakukan pada tape drive.

Sekarang pita magnetik ini sudah jarang digunakan. Itu karena, keberadaannya sangat rentang mengalami kerusakan.

Perbedaan Memori Internal dan Memori External

DI atas sudah diketahui secara rinci mengenai pengertian dari memori internal dan memori external. Seharusnya dengan penjelasan di atas, kamu bisa sedikit memahami perbedaannya.

Namun menurut pengalaman yang saya alami, ulasan di atas belum cukup untuk menjabarkan perbedaan dari keduanya. Oleh sebab itu, berikut perbedaannya secara lebih lengkap.

Pemasangan

Perbedaan memori internal dan memori external pertama terletak pada pemasangan. Memori eksternal bisa dicabut seluruhnya.

Ini jelas berbeda jika dibandingkan dengan memori internal. Memori internal memiliki sifat permanen.

Ini membuat proses pelepasannya membutuhkan upaya lebih. Proses pembongkaran perlu dilakukan terlebih dahulu.

Core Internal

Dalam memori internal, terdapat dua struktur yang dimiliki. Struktur pertama adalah internal utama.

Ini berfungsi untuk menyimpan foto, video, dan file lain. Lalu untuk struktur yang kedua, ada juga core internal.

Keberadaannya berfungsi untuk menyimpan data dari sistem operasi. Perlu diketahui, memori external tidak memiliki core internal. Di dalamnya hanya terdapat struktur internal utama.

Jenis

Memori external memiliki sifat penyimpanan yang non volatile atau tidak hilang walaupun tidak dialiri listrik. Ini jelas berbeda dengan memori internal.

Pada beberapa jenis memori internal, penyimpanan di dalamnya bisa hilang ketika aliran listrik dihilangkan. Sebagai contoh, aliran listrik akan hilang ketika gadget mati.

Bentuk nyata dari memori internal yang tidak bersifat non volatile adalah RAM. Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa RAM akan kosong ketika perangkat mati.

Harga di Pasar

Perbedaan terakhir dapat dilihat pada harga di pasar. Jika dibandingkan dari segi harga, memori internal jauh lebih mahal.

Terlebih lagi untuk jenis SSD. Mendapatkannya tidak bisa dengan uang sedikit. Namun hal berbeda akan terlihat pada memori external.

Harganya jauh lebih murah. Dengan harga yang lebih murah tersebut, seseorang bisa mendapatkannya dengan uang yang lebih terjangkau.

Pastikan untuk tidak asal dalam memilih memori. Jangan lupa juga untuk memahami ulasan di atas. Pemahaman mengenai perbedaan memori internal dan memori external pasti sangat membantu.

Leave a Comment