Apa itu plugin?
Jika theme adalah tentang tampilan. Maka plugin berbicara tentang fungsi di dalam website kamu.
Kamu bisa instalasi plugin secara gratis dengan mudah, karena wordpress juga menyediakan ribuan plugin dengan karakteristik masing masing.
Mulai dari plugin untuk fungsi keamanan, plugin untuk toko online, kecepatan website, SEO dan lain sebagainya.
Saat ini tercatat lebih dari 40.000 plugin tersedia secara gratis.
Sebagai contoh, jika kamu ingin membuat website untuk jualan online, seperti halnya marketplace shopee, bukalapak dan lain sebagainya, semua bisa dilakukan dengan instalasi plugin wordpress ini.
Bagaimana Cara Menambah dan Instalasi plugin di WordPress?
Sama dengan theme, kamu hanya perlu mencari plugin apa yang kamu butuhkan di direktori plugin wordpress.
- Di dashboard admin kamu, silahkan klik “plugin”
- Selanjutnya, klik “add new”. Maka akan muncul laman direktori plugin yang tersedia. Silahkan cari plugin yang kamu butuhkan.
- Atau gunakan kolom pencarian atau memilih berdasarkan kategori.
Sesimple itu kok.
Nah, sekarang pertanyaannya plugin apa aja sih yang harus di pasang untuk blog kamu?
Jawabannya tentu sangat tergantung dengan kebutuhan website apa yang ingin kamu buat.
Namun secara umum, ada beberapa plugin yang dianggap wajib di setiap website.
Antara lain:
- Fungsi keamanan Website: Plugin yang berfungsi untuk menjaga website kamu dari serangan virus maupun orang yang tidak bertanggung jawab. Contohnya wordfence, atau jetpack.
- Fungsi caching dan kecepatan loading: Plugin ini membuat proses pengiriman data dari server ke pengunjung lebih mudah dan cepat, sehingga membuat website bisa terbuka lebi cepat. Contoh pluginnya, W3 Total Cache, WP Fastest Cache, atau Litespeed cache.
- Plugin Backup data: Seperti namanya, berfungsi untuk menjaga dan membackup data website kamu, agar jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa diamankan kembali. Contoh pluginnya, UpdraftPlus.
- Plugin SEO: Plugin yang membantu memaksimalkan performa website kamu agar lebih mudah muncul di halaman pertama google. Contohnya Yoast SEO, Rankmath, dll.
- Plugin Analisa Statistik: Kamu tentu ingin mengetahui statistik pengunjung website kamu. Nah dengan plugin ini kamu bisa mengetahui berapa orang pengunjung per hari, darimana mereka datang, berapa lama mereka berkunjung dan lain sebagainya.
- Plugin membuat form: Agar pengunjung bisa menghubungi kamu sebagai pemilik website, kamu bisa menggunakan form contact di website kamu. Plugin untuk membuat form contact ini antara lain, Contact Form 7 atau WP Form.
- Plugin Sharing Social Media: Untuk meningkatkan pengunjung website, kamu bisa menyediakan tombol share agar pengunjung bisa mensharing artikel kamu ke sosial media mereka.
Itulah beberapa plugin yang dianggap penting ada di dalam sebuah website. Plugin apa yang kamu gunakan selanjutnya tergantung kebutuhan website kamu.