Mari Mengenal Lebih Banyak Apa itu Artificial intelligence?

Apakah kamu pernah dengar tentang artificial intelligence? Lalu apa itu artificial intelligence sebenarnya?

Bayangkan orang setelah mendengar ini adalah robot yang mampu berfungsi seperti manusia.

Mereka bisa berpikir sendiri dan mengambil keputusan tanpa harus menerima perintah sama sekali.

Tapi di dunia nyata, pernyataan ini sedikit berbeda. Hanya sedikit orang tahu pasti pengertian artificial intelligence yang benar, tanpa terpengaruh bayangan fiksi.

Daripada lama lama, Yuk kita langsung bahas..

Pengertian Apa itu Artificial Intelligence

Artificial intelligence adalah kecerdasan buatan yang memungkinkan mesin berfikir sendiri.

Berpikir disini berbeda dengan manusia karena terbatas hanya dari program dan data yang diberikan.

Proses berpikir artificial intelligence mirip seperti kalkulasi berdasarkan input data dan pengalaman untuk mengeluarkan sebuah jawaban.

AI berpikir secara otomatis berdasarkan kode yang digunakan. Tergantung jenis AI yang dibuat, sistem belajarnya juga berbeda.

Umumnya AI belajar dengan melakukan simulasi dan analisa berulang – ulang dengan merubah parameter tertentu.

apa itu Artificial intelligence

Contoh umum adalah AI untuk YouTube.

Saya pernah coba menonton hanya video musik selama seminggu.

Karena perubahan perilaku yang saya lakukan, AI YouTube akhirnya memberi rekomendasi musik pada halaman depan.

Selian menawarkan video musik, AI sepertinya juga belajar dari search history dan juga aspek musik yang dipilih.

Tanpa saya beri input apapun, musik yang direkomendasikan rata rata adalah musik instrumental dan remix.

Karena di history saya sering mendengarkan music instrumen ketika belajar atau bekerja.

Hal ini adalah bentuk AI yang berfungsi dengan input data internet kamu.

Dari penjelasan pengalaman saya ini, kamu bisa bayangkan bagaimana kinerja AI. Kebanyakan AI sering tidak terlihat.

Jadi sering kali orang tidak sadar akan keberadaanya.

AI yang sungguhan ini ternyata tidak terlalu menonjol jika dibandingkan dengan AI yang ada di cerita sci-fi bukan?

Sejarah Artificial Intelligence

apa itu Artificial intelligence
Source: axios.com

Sekarang kamu sudah tahu pengertian artificial intelligence, tapi apakah kamu tahu sejarah munculnya?

Awal mula AI adalah sample program pada tahun 1951.

Program ini dijalankan pada Universitas of Manchester (UK). Mesin pertama yang menjalankan program AI ini dinamakan Ferranti Mark 1.

Setelah kemunculan pertama, perkembangan dilakukan oleh Christopher Strachey. Ia memiliki konsep pengembangan AI untuk belajar catur.

Game catur dipandangan sebagai platform yang baik untuk melihat kemampuan AI.

Catur memiliki aturan jelas yang rigid dan kemungkinan yang luas. Satu gerakan pion saja bisa membuat pilihan gerakan makin banyak.

AI tentu bisa menunjukan kemampuan analisisnya untuk mengambil keputusan di tiap giliran game ini.

Menggunakan game catur, kemampuan AI juga bisa dites melawan manusia.

Karena ide ini, pada tahun 1956, AI semakin berkembang hingga akhirnya menjadi konferensi besar tentang topic ini.

John Mccarthy dalam konferensi besar ini akhirnya memberi nama official teknologi algoritma belajar sendiri ini sebagai Artificial Intelligence.

Setelah konferensi ini selesai, banyak orang makin tahu seputar AI dan konsepnya. Pengembangan teknologi juga membantu pengembangan AI ini.

Contoh saja upgrade yang dilakukan Alan Turing sebagai salah satu pakar di bidang AI.

Pada penelitiannya, Alat Tuning menemukan teknik tes yang mampu meningkatkan kemampuan belajar AI.

Test ini akhirnya disebut Tuning Test. Konsep ini akhirnya diadopsi para pengembang AI dan menjadi benchmark awal AI.

Setelah diterapkannya Tuning Test, perkembangan berikutnya terjadi pada 1960 dan 1970-an.

Perkembangan ini diciptakan oleh Joel Moses yang menjalankan program Macsyma.

Program ini awalnya ditujukan untuk membantu analisis dan penghitungan matematika.

Tapi hasil yang dicapai mampu menghilangkan beban para peneliti yang butuh hitungan dan analisa data banyak dalam hitungan detik.

Perkembangan setelahnya terus terjadi sampai saat ini.

Karena internet makin mudah, pengembangan teknik AI pun lebih mudah diakses.

Sekarang aplikasi AI sudah mampu membuat interaksi secara langsung.

Contoh saja Siri dan Alexa sebagai virtual assistant.

Kedepannya, pasti AI dapat terus berkembang cepat hingga mampu melakukan banyak hal secara otomatis.

Jenis Artificial Intelligence

Setelah tahu tentang pengertian artificial intelligence serta perkembangan sejarahnya secara singkat.

Kamu tentu harus tahu bahwa AI dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Dari pengalaman saya, ada 3 jenis AI yang populer saat ini.

Kedepannya hal ini bisa bertambah tergantung perkembangan teknologi. Tapi yang sekarang ada adalah jenis Manipulating AI, Neural AI dan Neural Network AI.

Perbedaan AI ini adalah berdasarkan cara kerja AI dalam menerjemahkan binary untuk prosesnya.

Analisa yang dilakukan akan dikelompokkan juga dari tingkat pengertian manusia terhadap proses ini.

Jika ingin lebih, kamu harus baca penjelasan singkatnya di bawah ini:

1. Manipulating AI

apa itu Artificial intelligence
Source: Allerin.com

Pengertian manipulating artificial intelligence adalah jenis program AI yang dirancang khusus berdasarkan aturan program.

AI ini nantinya menggunakan aturan tersebut untuk kebutuhan proses mengolah data. Inti dari AI ini adalah menggunakan logis dan hirarki data untuk mencapai sebuah jawaban tertentu.

Informasi yang diproses pada AI ini akan diubah menjadi berbagai simbol yang mudah dibaca manusia.

Koneksi symbol dan peran AI ini sering dianggap abstrak pada awalnya. Tapi jika kamu mengerti tentang simbol tersebut, analisa AI akan terkesan logis.

2. Neural AI

Pengertian neural artificial intelligence adalah AI yang di desain dengan menggunakan pengelompokan proses belajar.

Tiap kelompok program akan bekerja dalam simulasi situasi tertentu. Nantinya setelah tiap kelompok melakukan simulasi, hasil akhirnya akan dikoneksi dan dibandingkan untuk hasil final.

Pengelompokan ini dilakukan hingga menghasilkan jumlah jaringan yang besar. Jika kemampuan komputer besar, kelompok kerja juga bisa lebih banyak. Lebih banyak kelompok yang simulasi, makin cepat juga AI menemukan jawaban analisa.

3. Neural Networks

AI yang satu ini memiliki lapisan belajar yang terhubung satu sama lain. Jika dibayangkan, AI jenis ini seperti Neural biasa tapi jika tiap kelompok bisa berkomunikasi satu sama lain.

Karena layer ini, input yang digunakan bisa lebih banyak menerima data.

Umumnya AI ini diberikan test simulasi berulang dan akan belajar lebih cepat dibandingkan model lainnya.

Pada tiap pengulangan, AI akan belajar satu hal dan mencoba solusi berbeda. Pada tiap proses pengulangan, AI akan makin pintar dan makin dekat dengan solusi. Karena proses belajar lapis demi lapis ini, AI ini juga sering dilihat sebagai AI simulasi berlapis.

Cara Kerja Artificial Intelligence

Sekarang kamu sudah tahu apa saja jenis – jenis AI. Walaupun begitu, kamu harus tahu juga bagaimana inti tiap AI ini bekerja.

Dalam pengertian artificial intelligence, kamu tahu bahwa AI perlu input data dan melakukan simulasi, tapi kamu harus tahu detailnya juga!

Dari yang saya tahu, AI bekerja dengan menggabungkan sejumlah data yang cukup besar. Dalam proses yang cepat, data ini akan dikelola berdasarkan batasan – batasan program yang sudah ditemukan sebelumnya.

Jika menggunakan komputer kuat, kecepatan pengolahan dan tadan simulasi akan lebih tinggi.

Saat melakukan pengolahan data dan simulasi, program dapat belajar tentang pola dan kondisi yang terjadi.

Setiap pembelajaran yang diambil, AI akan membentuk pola dan perilaku tertentu.

Dari tiap data, mereka akan menyesuaikan untuk dapatkan jawaban yang benar. Dari sini, kamu bisa lihat penyesuaian AI yang mudah beradaptasi dengan cepat. 

Mari ambil contoh saja AI di YouTube.

Data yang masuk adalah list video yang kamu tonton seminggu terakhir. Tiap harinya, YouTube akan mencoba merekomendasikan video untuk kamu tonton.

Tergantung dari video yang kamu tonton setelah rekomendasi ini, AI akan belajar perilaku kamu dan melakukan evaluasi ulang.

Proses simulasi ini akan terus dilakukan hingga AI YouTube merekomendasikan video yang tidak bisa kamu tolak.

Jika tiap video di tab rekomendasi masuk dalam range selera kamu, tentu algorithm AI sudah berhasil melakukan tugasnya dengan baik.

Beberapa Contoh Aplikasi Teknologi AI

Setelah belajar tentang cara kerja dan pengertian artificial intelligence singat tadi, sekarang waktunya belajar soal contoh aplikasi teknologi ini.

Saya sering mendengar bahwa AI memiliki banyak aplikasi di internet, jadi tidak aneh jika contoh di bawah ini selalu melibatkan internet of things. Mari lihat beberapa contohnya di bawah ini:

Search Engine Algorithm

apa itu Artificial intelligence

Google adalah pihak search engine pertama yang mengembangkan teknologi AI khusus untuk search engine.

Google menggunakan bot crawler AI yang telah belajar memisahkan kontan dan keyword search sesuai parameter.

Jadi tidak aneh jika website jelek ataupun konten berbahaya sering hilang pada halaman Google.

Hal ini karena AI sudah memisahkannya dan hanya menunjukan kamu website sehat yang relevan dengan keyword yang digunakan.

Bot crawler ini sering merubah perilakunya sesuai dengan perkembangan era. Perubahan ini bisa karena manual ganti parameter oleh Google ataupun belajar secara organic.

Bot crawler yang mengambil info website, akan belajar soal SEO.

Tapi karena SEO ini sering dimainkan, tidak jarang Google merubah parameternya. Tapi untuk perubahan organic, hal ini tergantung dari selera user.

Website yang tidak lagi populer dan memiliki fitur ketinggalan jaman, umumnya tidak dipilih lagi oleh bot webcrawler.

Hal ini terjadi karena AI sudah belajar bahwa user hanya ingin akses website cepat dengan relevansi tinggi.

Jika website info-nya basi dan tidak cepat loading, tentu ranking rekomendasinya turun karena trend user yang sudah berbeda.

Marketplace Algorithm

apa itu Artificial intelligence

Marketplace Algorithm juga disusun oleh AI. Perkembangan teknologi untuk kumpulkan data user akan lebih cepat dengan AI.

Nantinya AI berusaha belajar dari data user yang mereka kumpulkan untuk menyaring barang – barang yang user suka.

Contoh saja AI belajar bahwa user anak millenial suka sama teknologi dan gadget.

Dari data yang dikirim juga, Anak muda milenial suka tekriat teknologi dan gadget.

Dari dua data ini, kamu yang suka gadget, pasti sering dapat rekomendasi aksesoris handphone, komputer, tablet dan tentunya handphone keluaran terbaru 🙂

Online Ads Suggestion

Sama seperti algorithm video YouTube dan Marketplace yang saya jelaskan sebelumnya, online ads juga berlaku dalam lingkup sama.

AI akan berusaha belajar tentang search term yang biasa kamu gunakan. Menggunakan search term ini, mereka menawarkan iklan yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Jika iklan yang ditawarkan selalu hit, tentu AI bekerja dengan baik.

Tapi jika kamu tidak klik di iklannya, AI akan berusaha melakukan penyesuaian terus menerus.

Terkadang iklan yang muncul bisa mengikuti history dan juga database browser kamu.

Jadi tidak aneh jika iklan yang kamu lihat di website, terkadang selalu sesuai dengan preferensi yang kamu suka.

Chat Bot

Apakah kamu pernah coba layanan chat di website?

Beberapa fitur chat ini menggunakan AI chatbots. AI ini mampu belajar memberi jawaban sesuai dengan kata kata yang kamu gunakan untuk bertanya.

Biasanya AI ini digunakan untuk pengganti layanan CS sementara ataupun sebagai alat informasi.

Jika informasi ataupun pertanyaan yang kamu berikan berada di luar batasan program, AI akan langsung menghubungi petugas.

Jadi, kamu tetap akan mendapatkan layanan personal dari petugas yang lebih tahu.

Jika tetap menggunakan petugas orang, mengapa chat box AI digunakan?

Saya awalnya bertanya juga soal ini.

Tapi setelah dipikir – pikir, hal ini masuk akal. Tidak semua orang bertanya hal penting yang perlu layanan petugas langsung.

Pertanyaan bisa seperti kontak, harga paket layanan di website ataupun informasi tambahan terkadang selalu ditanyakan walaupun tertera di dalam website.

Info ini memang tidak di display jelas, tapi selama user membaca website secara keseluruhan, info ini pasti ada.

Jika hanya bertanya info yang sudah tertera, masak harus dilayani petugas CS?

AI chat box sudah cukup baik untuk menjawab pertanyaan basic sesuai program mereka.

Bot dalam Games

Bot dalam games juga sudah menggunakan AI. Walaupun AI ini memiliki parameter tertentu yang membuatnya tidak terlalu banyak belajar.

Mengapa AI di game tidak belajar?

Alasanya adalah tantangan AI akan terlalu sulit bagi manusia.

Hal ini sudah dibuktikan dengan aplikasi AI untuk catur dan aplikasi OpenAI untuk game DotA 2.

Banyak pemain pro tidak mampu mengalahkan AI yang terus berkembang dan mampu mengambil banyak keputusan lebih cepat daripada manusia.

Agar player game tidak terus menerus kalah, bot dalam game hanya akan belajar seadanya dan menyesuaikan dengan parameter.

Tapi tidak jarang ada AI yang ditugaskan belajar untuk memastikan scenario yang disukai player sering muncul.

Mulai dari aksi dramatis dan gerakan serangan yang unik tiap kali melawan AI dapat memberi rasa fresh pada game. 

Virtual Assistant

Contoh AI berikutnya adalah virtual assistant.

Para pengguna iPhone, Android dan Amazon home assistant pasti tidak akan kaget soal ini.

Program seperti Siri, Google Home dan Alexa adalah contoh AI yang berkembang baik hingga bisa jadi asisten untuk berbagai kebutuhan.

Kamu bisa mengatakan kode tertentu dan memerintahkan AI ini untuk kebutuhan sehari – hari.

Contoh saja kamu bisa minta Siri untuk mencatat jadwal pertemuan kamu. Kamu cukup aktivasi dengan Hi Siri, dan katakan perintah.

Siri akan belajar dari perilaku dan interaksi selama melayani kamu. Terkadang mereka bisa memberi rekomendasi.

Contoh saja kamu sudah biasa pesan makanan delivery lewat Siri. kamu bisa bilang “Siri, tolong pesankan menu favorit saja”.

Siri nantinya akan pesan menu yang ia tahu sebagai makanan favorit kamu.

Akhir Kata

Sekian bahasan seputar AI yang saya tahu.

Tentu informasi yang lebih teknis ada banyak, tapi karena saya sendiri tidak mengerti detail, penjelasan tentang ini tidak saya bahas.

Jika kamu ingin tahu lebih, banyak sumber bisa dijadikan sebagai supplement.

Bahasan di atas adalah informasi surface level yang memberi gambaran lebih jelas seputar pengertian artificial intelligence dan informasi seputarnya.

Mudah – mudahan artikel ini sudah membantu kamu mengerti lebih soal AI.

Terima kasih sudah baca artikel ini 🙂

Leave a Comment