Pernah gak kamu melihat satu bagian dalam sebuah karya ilmiah yang terdapat di bagian awal?
Yap, itu adalah kata pengantar.
Tahu gak kamu kenapa kata pengantar berada di halaman pertama?
Sama seperti sebuah surat cinta, bagian awal harus terlihat manis agar pembaca tertarik untuk membacanya.
Lalu, kamu tahu gak cara membuat kata pengantar yang baik dan contoh kata pengantar yang tepat?
Yuk simak..
Kata Pengantar
Kata pengantar adalah salah satu bagian yang terdapat di awal atau pendahuluan dari sebuah karya ilmiah.
Kata pengantar biasanya berisi ucapan rasa syukur, tujuan, manfaat karya tulis, dan rasa terima kasih penulis kepada pihak-pihak yang sudah membantunya dalam menyelesaikan karya tersebut.
Berdasarkan KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata pengantar mempunyai arti dari dua kata dasar yaitu kata “kata” dan “peng-antar”.
Pengantar adalah salah satu jenis kata benda atau nomina yang mempunyai arti sebagai pembimbing; alat yang mengantarkan; orang yang mengantarkan; dan pandangan umum secara ringkas sebagai pendahuluan.
Jadi, menurut KBBI kata pengantar merupakan kata pendahuluan atau pandangan secara umum dalam sebuah karya tulis yang dijelaskan secara singkat serta jelas.
Umumnya, penulis memberi harapan di kata pengantar agar mendapatkan kritik serta saran atas karya yang sudah dibuatnya demi perbaikan karya-karyanya selanjutnya.
Kata pengantar ditempatkan pada halaman pertama sebuah karya karena mempunyai tujuan khusus.
Adapun tujuannya adalah memberikan pengetahuan kepada para pembacanya bahwa si penulis sudah melewati berbagai macam hal.
Selain itu, penulis juga memberi tahu para pembacanya bahwa banyak pihak yang sudah turut terlibat dalam kontribusi menyusun serta menulis karya tulis tersebut.
Cara Membuat Kata Pengantar
Di dalam kata pengantar terdapat beberapa bagian, yaitu bagian pembuka, isi, dan penutup.
Untuk membuat kata pengantar yang baik dan benar, silakan kamu simak beberapa cara dalam membuat kata pengantar pada setiap bagiannya.
Berikut ini beberapa struktur kata pengantar dan cara membuatnya.
1. Bagian Pembuka
Bagian pertama yang ada di dalam kata pengantar tentunya adalah bagian pembuka.
Bagian pembuka pada kata pengantar tidak berbeda dengan bagian pembuka yang ada di karya tulis lainnya.
Ya, sesuai namanya, bagian pembuka pasti dibuat untuk membuka suatu hal yang umumnya ditempatkan pada paragraf pertama sampai paragraf kedua.
Biasanya di dalam bagian pembuka inilah ucapan rasa syukur dan terimakasih disampaikan oleh si penulis atas karya tulis yang sudah diselesaikannya.
Umumnya ucapan syukur pertama diberikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan kepercayaan masing-masing penulis.
Contoh kata pengantar dalam pembukan.
Misalnya kamu sebagai penulis yang beragama islam, maka biasanya ucapan syukur diberikan kepada Allah SWT.
Jika kamu sebagai penulis yang beragama selain islam bisa mengungkapkannya dengan kalimat-kalimat yang sesuai dengan agama kamu.
Lalu, setelah itu kamu bisa melanjutkannya dengan ucapan terimakasih kepada berbagai pihak lainnya.
Urutan dalam menyebutkan pihak-pihak tersebut biasanya disesuaikan dengan seberapa besar konstribusi masing-masing pihak yang diberikan.
Biasanya pihak yang mempunyai kontribusi paling besar terhadap karya tulis kamu akan disebutkan pada urutan teratas atau pertama.
Lalu, dilanjutkan dengan pihak-pihak lainnya yang sesuai dengan porsinya masing-masing.
2. Bagian Isi
Bagian berikutnya dalam kata pengantar adalah bagian isi.
Pada bagian isi sebenarnya juga tidak jauh berbeda dengan karya tulis pada umumnya.
Di dalam bagian isi kamu membuat gambaran atau uraian singkat tentang isi dari karya tulis kamu.
Kamu bisa memulainya dengan menyebutkan judul karya tulis serta uraian singkat tentang apa yang akan kamu paparkan di dalam karya tulis tersebut secara keseluruhan.
Dalam memaparkan isi di bagian ini sebaiknya berikan tulisan yang singkat, jelas, dan tentunya menarik, tidak perlu dijelaskan seluruhnya secara detail.
Jika kamu memaparkan isinya terlalu lengkap dan detail, kata pengantar kamu akan terlihat terlalu panjang sehingga pembaca kamu akan merasa bosan saat membacanya.
Pada bagian isi ini adalah bagian yang termasuk paling krusial di dalam kata pengantar, mengapa?
Karena jika bagian ini dibuat dengan baik dan menarik, maka kata pengantar kamu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembaca dan akan membuat pembacamu menjadi lebih penasaran dengan isi karya tulis yang kamu buat.
Akan tetapi, jika isi yang kamu sampaikan terlalu panjang dan tidak jelas arahnya, maka para pembacamu akan lebih cenderung mudah bosan dan tidak akan tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang isi karya tulis yang kamu buat.
Jadi, usahakan berikan isi di dalam kata pengantarmu yang tidak terlalu panjang, singkat, jelas, dan padat.
3. Bagian Penutup
Bagian terakhir yang ada di dalam kata pengantar adalah bagian penutup.
Bagian penutup ini biasanya berisikan permohonan maaf jika terdapat beberapa kesalahan tertentu di dalam karya tulis yang sudah kamu buat.
Pada bagian penutup ini juga berisi harapa dari penulis atas karya tulis yang sudah dibuat supaya bisa bermanfaat untuk masyarakat yang membacanya.
Penyampaian permohonan maaf tentu sangatlah penting yang harus disampaikan oleh penulis melalui kata pengantar.
Hal ini dikarenakan dalam sebuah karya tulis, kamu sebagai penulis serta pembaca tidak akan bertatap muka secara langsung.
Penulis memberikan sebuah harapan yang disampaikan pada bagian ini yang berisi tentang potensi dari pengembangan hal-hal menarik yang menyangkut tentang topik yang diangkat oleh penulis di dalam karya tersebut.
Pasti ada beberapa hal menarik lainnya yang mungkin belum sempat diulas oleh penulis di dalam karya tulisnya, tapi tidak menutup kemungkinan hal-hal tersebut bisa diulas lebih lanjut di karya-karya tulis lainnya.
Dan jangan lupa juga untuk mencantumkan tempat dan tanggal penulisan serta nama penulis atau tim penyusun di bagian penutup kata pengantar ini.
Contoh Kata Pengantar
Setelah kamu mengetahui bagaimana struktur dan cara membuat kata pengantar yang baik dan benar.
Berikut ini beberapa contoh kata pengantar yang dapat kamu jadikan sebagai bahan referensi dan untuk memudahkan kamu lebih memahami tentang kata pengantar.
Contoh Kata Pengantar Makalah
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan Makalah Akhir Mata Kuliah Berpikir dan Menulis Ilmiah. Makalah yang berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Walikota” ini sebagai salah satu tugas kelengkapan MK BMI (Mata Kuliah Berpikir dan Menulis Ilmiah) pada Jurusan Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Disini penulis berusaha dengan semaksimal mungkin dan memberikan segala kemampuan untuk menyelesaikan makalah ini. Penulis banyak menghadapi kesulitan, akan tetapi berkat bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini mampu diselesaikan dengan baik, meskipun masih banyak kekurangan.
Oleh sebab itu, penulis sangat berterimakasih kepada; Tuhan Yang Maha Esa yang sudah memberikan anugerah-Nya yang tidak terhingga, orang tua serta keluarga tercinta yang selalu memberikan doa serta semangat yang luar biasa selama penulisan makalah ini, Ibu Indahwati Tri Wahyu selaku Koordinator Mata Kuliah Berpikir dan Menulis Ilmiah dan selaku dosen Mata Kuliah Berpikir dan Menulis Ilmiah, Ibu Anggia Nababan selaku dosen Mata Kuliah Berpikir dan Menulis Ilmiah, Abang Rahmat Setiawan, Kakak Zubaedah, dan Kakak Rahmawati Harahap selaku Asisten Praktikum Mata Kuliah Berpikir dan Menulis Ilmiah, serta seluruh segenap pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang selalu turut membantu penulisan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa di dalam penulisan ataupun pembahasan makalah masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu saran serta kritik sangat dibutuhkan demi kemajuan penulis. Semoga makalah yang sudah penulis selesaikan ini bisa diterima dan dapat memberikan manfaat untuk berbagai pihak yang membutuhkan dan menambah pengetahuan bagi pembaca.
Bandung, Mei 2018
Penulis
Contoh Kata Pengantar Laporan Penelitian
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kepada keharibaan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami mampu melaksanakan kegiatan PPL 2017 di SMK N 10 Surabaya dengan baik dan lancar dan mampu menyelesaikan penyusunan laporan PPL ini sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
Penyusunan laporan ini adalah tahap terakhir dari seluruh rangkaian kegiatan PPL yang dilangsungkan dari tanggal 11 Maret hingga 11 Mei 2017. Laporan hasil penelitian ini dibuat berdasarkan dari data hasil penelitian lapangan, Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), yang sudah dilangsungkan untuk memenuhi sebagian tugas kegiatan PPL.
Dalam menulis laoran PPL ini penyusun tentunya tidak lepas dari bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak yang turut mendukung dan mensukseskan jalannya program-program PPL yang sudah direncanakan. Maka dari itu, pada kesempatan ini penyusun ingin memberikan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Abdul Jailani, selaku rektor Universitas Negeri Surabaya.
2. Dr. Much. Broto Trisatyo, selaku Dekan Fakultas Teknik UNNES yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan PPL.
3. Drs. Suparman, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing PPL Jurusan yang telah bersedia memberikan bimbingan dan motivasi selama pelaksanaan PPL di SMK N 10 Surabaya.
Serta berbagai pihak yang tidak bisa penyusun sebutkan satu per satu.
Surabaya, 23 Juni 2017
Penulis
Contoh Kata Pengantar Skripsi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis berikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis Kerawanan Gempa Bumi di Kecamatan Medan Deli, Medan.”
Skripsi ini disusun dan diajukan untuk melengkapi syarat penerimaan gelar Sarjana Geografi (S.Geo) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum di Universitas Negeri Medan. Selain itu, penulisan skripsi ini juga berguna untuk memberikan pengetahuan kepada para pembaca.
Skripsi ini mampu penulis selesaikan karena mendapatkan banyak bantuan serta dukungan. Oleh karena itu, penulis ingin memberikan terimakasih yang tidak terhingga kepada:
1. (Bapak/Ibu) Ketua Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan yang sudah memberikan kemudahan dalam perizinan penelitian serta dorongan dan semangat beliau untuk memotivasi penulis untuk segera dapat menyelesaikan skripsi.
2. (Bapak/Ibu) Pembimbing I yang sudah memberikan bimbingan, waktu, serta semangat sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi.
3. (Bapak/Ibu) Pembimbing II yang juga sudah memberikan perhatian, waktu, serta semangat untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi.
4. (Bapak/Ibu) Kepala Laboratorium Geografi yang turut membantu dalam memudahkan penulis ketika melewati uji laboratorium.
5. Dan berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
Penulis sadar bahwa skripsi ini belum sempurna disebabkan oleh keterbatasan ilmu serta pengalaman yang dimiliki penulis. Maka dari itu, saran serta kritik yang dapat membangun akan penulis terima dengan senang hati. Penulis memiliki harapan semoga skripsi ini bisa bermanfaat untuk semua pihak yang membutuhkan
Medan, 16 April 2020
Penulis
Kesimpulan
Demikianlah beberapa contoh kata pengantar beserta cara membuat kata pengantar yang baik dan benar.
Kata pengantar berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan jenis karya tulis.
Kamu bisa googling kembali pada situs academia, scribd ataupun mampir ke perpustakan untuk melihat contoh kata pengantar lainya.
Semakin banyak referensi semakin mudah kamu membuat kata pengantar.
Jangan lupa untuk sesuaikan dengan karya tulis yang kamu buat dan jangan jiplak seleruhnya.
Semoga bermanfaat 🙂